Tak tahan sering menerima perlakuan kasar dari pacarnya, Mi (18), akhirnya memilih melapor ke petugas Polresta Palembang, Kamis (28/7/2016). Dalam laporannya, Mi yang didampingi Agustina (37), ibunya, melaporkan pacarnya yang bernama Andi (23).
Kepada petugas, Mi melaporkan Andi atas kasus penganiayaan. Bukan hanya menerima perlakuan kasar, bahkan Marleni sering kali harus melayani nafsu bejat pacarnya selama menjalani hubungan asmara.
Terakhir Marleni disetubuhi terlapor Andi di rumahnya di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang, Rabu (26/7/2016) malam.
Sebelumnya Mi terlebih dulu diajak jalan-jalan dan akhirnya dibawa ke rumah terlapor Andi yang kemudian keduanya melakukan hubungan intim.
Namun setelah disetubuhi, Mi justru menerima perlakuan kasar dari terlapor Andi dengan cara dipukul. Akibatnya Mi mengalami luka memar pada keningnya.
"Kami pacaran sudah dua tahun dan memang sering berhubungan karena suka sama suka. Selama pacaran saya sering dipukuli, tapi saya selalu tetap sabar," ujar Mi kepada petugas.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima petugas.
Sementara ini petugas masih meminta keterangandari pelapor sesuai kasus yang dilaporkan. "Kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, pastinya laporan ini diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarnya.(*)
Sumber : http://belitung.tribunnews.com/
Mi (18), remaja perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan pacarnya saat memberikan keterangan ketika melapor ke petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis (28/7/2016). |
Terakhir Marleni disetubuhi terlapor Andi di rumahnya di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang, Rabu (26/7/2016) malam.
Sebelumnya Mi terlebih dulu diajak jalan-jalan dan akhirnya dibawa ke rumah terlapor Andi yang kemudian keduanya melakukan hubungan intim.
Namun setelah disetubuhi, Mi justru menerima perlakuan kasar dari terlapor Andi dengan cara dipukul. Akibatnya Mi mengalami luka memar pada keningnya.
"Kami pacaran sudah dua tahun dan memang sering berhubungan karena suka sama suka. Selama pacaran saya sering dipukuli, tapi saya selalu tetap sabar," ujar Mi kepada petugas.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima petugas.
Sementara ini petugas masih meminta keterangandari pelapor sesuai kasus yang dilaporkan. "Kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu, pastinya laporan ini diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarnya.(*)
Sumber : http://belitung.tribunnews.com/
EmoticonEmoticon