Perang Kaum Muda dan Tua di Kongres
Pengguna internet global pekan ini digegerkan aksi “blackout” Wikipedia,
Reddit, WordPress, dan 7.000 laman lainnya yang menentang rancangan
undang-undang antipembajakan online.
Rancangan undang-undang yang
sedang dibahas Kongres Amerika Serikat (AS) itu adalah Akta Penghentian
Pembajakan Online (Sopa) dan Akta Perlindungan Kekayaan Intelektual
(Pipa). Sopa masih menjadi perdebatan sengit di DPR (House of
Representative) dan Pipa sedang dibahas Senat.
Sopa dan Pipa
memberi wewenang pada Kementerian Kehakiman AS dan pemilik konten untuk
menuntut laman manapun yang dituduh melakukan atau memfasilitasi
pembajakan. Sopa juga menyerukan sejumlah mesin pencari untuk memblokir
laman-laman bermasalah dari hasil pencarian mereka. Pipa dan Sopa fokus
untuk melawan pembajakan online, khususnya pembajakan film, musik, dan
media lain.
Draf itu akan menganggap ilegal lamanlaman yang memuat informasi tentang bagaimana cara mengakses situs-situs yang diblokir. Namun bagi para penentangnya, Sopa dan Pipa akan mematikan kebebasan di dunia maya. Jika Sopa dan Pipa disahkan, internet tidak lagi menjadi wahana bagi pengetahuan yang gratis. Karena itulah ribuan laman melakukan aksi menutup akses ke websitemereka agar para pengguna yang selama ini dapat menikmati konten gratis di dalamnya dapat turut menentang Pipa dan Sopa.
Portal berita AS, Politico,
memperkirakan bahwa sebanyak 7.000 laman melakukan aksi blackoutsejak
Rabu (18/1). Google tidak menutup akses ke mesin pencarinya tapi
menunjukkan solidaritas dengan memasang boks warna hitam di atas logonya
saat pengguna yang berbasis di AS mengunjungi lamannya. Laman pemasaran
online, Craigslist, meminta para pengunjungnya untuk menghubungi
perwakilan mereka di Kongres sebelum bergerak ke situs utamanya.
Adapun,
pengunjung Wikipediadibuat terkejut saat melihat tampilan halaman
berwarna hitam dengan tulisan warna putih “Bayangkan dunia tanpa
pengetahuan gratis”. Wikimedia Foundation yang mengelola Wikipedia
menyatakan, lebih dari 8 juta pengunjung di AS menghubungi perwakilan
mereka di Kongres melalui laman tersebut. Adapun, laman WordPress
menayangkan sebuah video yang menuding Sopa merusak kebebasan di
internet dan meminta para pengguna untuk menambahkan namanya dalam
sebuah petisi mendesak Kongres AS menghentikan draf
undang-undangtersebut.
“Penulis legislasi tampaknya tidak
benar-benar memahami bagaimana internet bekerja,”ungkap pendiri bersama
WordPress Matt Mullenweg pada BBC. Tapi,akhir pekan ini,gerakan blackout
dapat tersenyum lega, karena aksi mereka tampaknya didengar Kongres AS.
“Pada awal 18 Januari ada 80 anggota Kongres yang mendukung dan 31
penentang Sopa dan Pipa.
Sekarang (19/1), hanya ada 63 pendukung
dan 122 penentang draf undang-undang tersebut,” papar laporan
ProPublica, kantor berita nonprofit independen. Malangnya,masih ada
lebih banyak pendukung Pipa di Senat. Di Senat Pipa harus mendapat 60
pendukung dari total 100 anggota lembaga itu agar dapat disetujui, dan
sebanyak dua pertiga mayoritas (67 suara) untuk mencegah Presiden AS
Barack Obama dapat mengeluarkan veto.
“Pada kondisi seperti ini
Pipa dapat disetujui,” ungkap ProPublica. ProPublica menentukan para
pendukung dan penentang Pipa dan Sopa di Kongres berdasarkan apakah
anggota tersebut menjadi sponsor atau mengusulkannya. Dengan melihat
data tersebut, dapat diketahui berapa jumlah sebenarnya para pendukung
dan penentang SopadanPipadiKongres.
Meski demikian, banyak
anggota Kongres yang tidak secara jelas mengatakan sikap mereka. Dengan
alasan untuk mendidik konstituennya, banyak yang awalnya menjadi
pendukung kemudian menentangnya. “Totalnya ada 63 pendukung dan 122
penentang.Di Senat ada 37 pendukung dan 22 penentang. Di DPR ada 26
pendukung dan 100 penentang. Secara keseluruhan, anggota Kongres dari
Partai Demokrat ada 40 mendukung dan 55 menentang.
Adapun, dari
Partai Republik,baik di Senat atau DPR, 22 mendukung dan 67 menentang,”
ungkap laporan ProPublica. Senator California dari Demokrat dan Republik
sama-sama mendukung Sopa dan Pipa. Hal ini tampaknya karena kaitan erat
mereka dengan industri entertainment yang berbasis di
negarabagiantersebut.Adapun, sebagian besar anggota DPR dari California
menentangnya.
Fakta lain yang diungkap ProPublica adalah
sebanyak 25 dari 37 Senat yang mendukung Pipa dan Sopa berasal dari
Demokrat.“ Para penentang biasanya merupakan anggota Kongres yang
berusia lebih muda, terutama di DPR. Jelas, orang tua tidak paham
internet,”ujar pernyataan ProPublica. Jika rasio pendukung dan penentang
tetap bertahan seperti saat ini,Pipa akan mendapat 62 suara di Senat
dan disetujui.
Meski demikian,Obama tetap memiliki wewenang
untuk membatalkan Pipa dengan mengeluarkan veto. Namun, Obama juga bisa
memilih untuk mendukungnya. “Pendukung Pipa merosot drastis.Menurut
perhitungan OpenCongress.org, ada 39 senator yang mengkhawatirkan
legislasi itu atau tidak mendukung Pipa,”papar pengamat internet Hayley
Tsukayama pada Washington Post.
Pertarungan Dua Raksasa
Pro-kontra
terkait Pipa dan Sopa dapat dilihat sebagai pertarungan antara dua
raksasa,industri film dan musik melawan industri berbasis internet.
Industri film dan musik ingin Kongres AS memberantas pembajakan dan
pencurian konten di internet. Sedangkan perusahaan internet utama,
seperti Google dan Facebook mengeluh karena draf yang ada saat ini akan
memicu penyensoran.
Motion Picture Association of America (MPAA)
menyebut gerakan blackout sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan
menjadi penghalang perlindungan hak kekayaan intelektual.MPAA mewakili
industri film di Hollywood sebagai pendukung utama Pipa dan Sopa.MPAA
saat ini dipimpin oleh mantan Senator Chris Dodd dari Partai Demokrat
Connecticut. Adapun,Kamar Dagang AS (USCC) menyebut respons penolakan
terhadap Sopa dan Pipa itu terlalu berlebihan.
“Para pendukung
menyatakan draf itu didesain untuk memblokir laman-laman kejahatan luar
negeri.Mereka akan memperhatikan kekhawatiran mereka yang menentangnya,”
papar Steve Tepp, ketua dewan kekayaan intelektual di USCC, Global
Intellectual Property Center. “Yang tersisa adalah dua legislasi yang
dengan alasan komersial dapat menghapus model-model bisnis laman-laman
nakal.”
Kekhawatiran bahwa Pipa dan Sopa akan menjadi alat untuk
menyensor kebebasan di internet semakin besar dengan tindakan
Pemerintah AS menutup laman content sharing, Megaupload.com.Tidak hanya
menutup, otoritas AS juga menahan dan mendakwa empat eksekutif
Megaupload.com. Megaupload Ltd dan perusahaan lain,Vestor Ltd, didakwa
penuntut di Virginia dan dituduh melakukan konspirasi pemerasan,
pelanggaran hak cipta, dan konspirasi melakukan pencucian uang.
Penahanan
seseorang di luar wilayah AS itu juga meningkatkan kecurigaan publik
tentang cakupan Pipa dan Sopa nanti. Jangan-jangan Pipa dan Sopa dapat
diterapkan lintas batas negara. Jika hal itu terjadi,maka para pelaku
pembajakan di negara-negara Asia juga dapat ditangkap, jika otoritas di
negara tersebut bersedia bekerja sama dengan Pemerintah AS.
Jika
Pipa dan Sopa ditolak Kongres AS, industri internet akan merayakan
kemenangan, sedangkan industri film dan musik akan mencari cara lain
untuk menghasilkan undangundang yang melindungi kepentingan mereka.
Industri film dan musik akan mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk
meloloskan Pipa dan Sopa sehingga dapat melindungi mereka.
Sebaliknya,
jika Sopa dan Pipa disetujui Kongres AS dan Presiden Obama, industri
internet dan para hackerdi penjuru dunia tidak akan tinggal
diam.Industri internet dan berbagai kelompok hacker global diperkirakan
akan memproklamirkan perang cyber melawan otoritas AS. Untuk menghadapi
perang cyber ini, pemerintah AS tampaknya tidak siap. Itu terbukti
dengan lumpuhnya laman milik FBI dan Kementerian Kehakiman AS saat
mereka menutup Megaupload. com.
Sumber :
EmoticonEmoticon